MUNCULNYA KESADARAN KEBANGSAAN DI ASIA DAN AFRIKA
1.
Pengaruh Paham-Paham Baru dan Munculnya Kesadaran Kebangsaan
liberalisme adalah paham yang mengutamakan
kebebasan individu dalam berbagai aspek kehidupan. Paham liberal mula-mula
berkembang dikota-kota besar di eropa. Paham ini kemudian menyebar keberbagai
Negara. Basis penduduknya adalah kaum borjuis dan terpelajar kota.
1. kebebasan di bidang politik dna pemerintahan
Para pendukung paham liberal berpendapat bahwa masyarakat terdiri dari
individu-yang berhak menentukand an mengatur kepentingnnya sendiri. Wujud dari
keinginan itu, melahirkan system politik liberal dengan parlemen sebagai
perwakilan rakyat. Untuk memilih anggota parlemen, maka diadakan pemilihan
umum. Bagi bansa-bangsa terjajah, paham
liberalism sejalan dengan cita-cita nasionalisme yang menghendaki pemerintahan
oleh bangsa sendiri(the right of self determination).
2. kebebasan di bidang ekonomi dan perdagangan
Dalam bidang perdagangan dan perekonomian, penganut paham liberal
mengingnkan kebebvasan individu untuk mengatur keperluan sendiri. Semboyannya
yang terkenal adalah latsser faire-laisser passer. Artinya, biarkan setiap
orang mengatur dan menentukan diri-sendiri, tanpa perlu diatur. Dengan masuknya pengaruh semboyan: bebas
bersaing, bebas berdagang, dan bebas berusaha, maka rakyat Indonesia pun ingin
hidup seperti cita-cita liberalisme tersebut.
3. kebebasan di bidang agama
Menganut suatu agama tertentu adalah hak asasi setiap individu. Oleh
karena itu, setiap orang berhak untuk memeluk agama menurut keyakinannya.
4. kebebasan di bidang pers
Dalam bidang pers, pendukung paham liberal berpendapat bahwa wartawan
bebas menuliskan segalah hal yang diketahunya, tanpa harus dikendalikan oleh
pihak penguasa. Namun, selama masa
penjajahan di indonesia, pers dikendalikan oleh pemerintah colonial.
b. sosialisme
paham sosialisme yang mucul dibeberapa Negara eropa, kemudian menyebar
pula kenegara-negara asia dan afrika, termasuk Indonesia. Cirri-ciri paham
sosialisme ialah membantu memenuhi kebutuhan rakyat yang menderita; menolak
kemutlakan milik perorangandan menyokong pemilikan bersama; dan mendukung alur
pemikiran yang cendrung bersifat radikal.
Paham sosialisme kemudian dilarang sejak zaman orde baru karena
berhubungan dengan paham komunisme yang disebut marxisme-leninisme.
Beberapa tokoh penganut paham
sosialisme antara lain Robert owen, saint simor, pierre joseph Proudhon,
Charles fourier, karl heinrich marx, dan e, angels.
Dari nama-nama tokoh tersebut yang paling terkenal adalah karl marx. Ia
dikenal sebagai bapak pergerakan sosialisme dan komunisme internasional. Marx
berasal dari jerman keturunan yahudi. Ia pernah menjadi pemimpin redaksi harian
reinische zeitung. Harian itu cenerung menentang pemerintah, sehingga pada
tahun 1849 ia diusir dari jerman. Marx kemudian pergi ke inggris dan menetap di
London sampai akhir hayatnya.
Buku das capital merupakan hasil karya karl marx yang terkenal. Dalam
buku itu diuraikan bahwa sepanjang sejarah umat manusia, pertentangan akan
selalu terjadi antara dua golongan, yaitu golongan kaya dan golongan miskin
atau proletar. Menurut karl marx, sosialisme merupakan langkah penentu menuju
masyarakat sosialis. Ia juga mengatakan bahwa pertentangan antarakelas hanya
dapat diselesaikan melalui kekerasan. Semboyan mereka yang terkenal adalah
“kaum buruh seluruh dunia bersatulah”.
c. pan-islamisme
pan-islamisme adalah paham yang bertujuan untuk menyatukan umat islam
sedunia. Paham ini berasal dari gagasan jamaluddin al-afghani (1839-1897 M).
ide tersebut sebenarnya secara samar-samar pernah dicanangkan oleh at-tahtawi
(1801-1873 M), seorang tokoh pembaharu islam di mesir. At tahtawi sudah
menyebutkan du aide, yaitu islam dan patriotism. Ia sudah menyebutkan du aide,
yaitu islam dan patriotism tidak bertentangan. Dua ide tersebut kemudian
menjelma menjadi dua bentuk persaudaraan, yaitu persaudaraan(ukhuwah) islamiah
dan persaudaraan(ukhuwah) wathaniah.
d. demokrasi
istilah demokrasi berasal dari kata
demos, artinya kekuasaan/berkuasa/pemerintahan.
Ciri-ciri paham demokrasi, yaitu pertama, penetapan setiap pemimpin
harus melalui pemilihan imum. Kedua, setiap persoalan atau masalah yang timbul,
dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat.
e. nasionalisme
nasionalisme mempunyai cirri utama, yakni menempatkan kepentingan bangsa
dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Atau dengan kata lain,
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan. Paham
nasionalsisme kemudian meyebar, terutama ke Negara-negara asia dan afrika
sebagai bangsa terjajah.
2. kehidupan perkotaan dan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia
Masuknya kaum urban tidak dapat dibentung karena kota tidak hanya
sebagai pusat pemerintahan, tetapai juga sebagai pusat pendidikan, pusat
kegiatan perdagangan, industrialisasi, dan sebagainya. Dengan demikian,
masyarakat perkotaan adalah masyarakat heterogen. Mereka terdiri dari berbagai
progesi, seperti pegawai, pelajar, mahasiswa, pedagang, buruh pabrik, buruh
upahan dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar